Bagaimana Jika

Bagaimana jika...

Ada pendapat yang mengatakan bahwa buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Tapi berbagai sebab dan musabab, boleh karena faktor alam dan lain hal, buah bisa terbang melayang meninggalkan pohonnya.

Yah, orangtua dan anak tak selalu seia sekata. Berbagai perubahan yang terjadi, kemajuan teknologi, misalnya, menjadi salah satu penyebab mengapa apa yg menjadi tujuan orangtua sering tak sepadan dengan apa yg anak inginkan.

Lalu, apa yg harus saya lakukan seandainya itu terjadi pada saya? Bagaimana jika?
Bagaimana jika apa yang saya inginkan, dan saya harapkan untuk anak saya nantinya tak sejalan dengan kenyataan yg terjadi?

Tentu sedih. Mungkin sekarang, saya belum benar benar bisa merasakannya. Saya belum memiliki anak. Saya baru merasakan menjadi anak, anak yang sering berbeda pandangan dengan orangtua. Dan itu membuat saya sedih. Di satu sisi, saya begitu ingin orangtua mendukung impian saya. Terlebih mereka adalah orangorang yang tak pernah pergi dari hidup saya, seburuk apapun kondisi saya. Hanya saja, saya lupa, saya belum pernah menjadi orangtua.

Seorang sahabat pernah menasehati saya, memberi saran tepatnya, untuk berbicara dengan baik kepada orangtua saya. Kita tak pernah tau rasanya, bagaimana dilawan dan dibantah anak sendiri, kita belum bisa jadi mereka. Mereka sudah pernah punya pengalaman, bahkan mungkin pengalaman yg kita juga tidak pernah rasakan. Bahwa menuruti pesan orangtua bagus adanya. Saya termenung oleh nasehat sahabat saya ini.

Tak hanya sahabat, seorang pendidik, pernah berkata pada saya, mungkin sekarang kamu kesal dan marah serta kecewa pada orangtuamu, mereka hanya menuntut dan berharap darimu. Kenapa mereka tak pernah mengerti kamu? Apa yang salah dengan impianmu? Cobalah, untuk berbakti kepada mereka. Tak ada salahnya. Begitu banyak berkah yang akan kamu terima jika mematuhi mereka. Bisa jadi impian yang kamu raih dengan susah payah, akan kamu raih dengan mudah, karena kamu berbakti pada mereka. Bicara yang baik, jangan membantah. Cobalah mengutarakan niatmu dengan baik. Ikutilah dulu saran dan harapan mereka, minta maaflah selalu apabila kamu merasa terus mengecewakan mereka.
Nasehat yang terus saya pikirkan.

So, jika saya suatu saat nanti, memiliki anak dan mempunyai pandangan yang berbeda dengan mereka, saya akan coba membicarakan dengannya secara baik. Kenapa dia melakukan itu dan kenapa itu yang ia pilih. Akan saya ingat kalau dulu saya juga pernah menjadi anak yang berbeda impian dengan orangtua. Pernah berbeda harapan. Pernah kecewa pula.

Mungkin terdengar__atau terbaca__ penuh teori. Tentu saja. Hehe. Saya saat ini belum memiliki anak, bahkan. Tetapi semoga dengan tulisan ini, suatu saat nanti, saya bisa berbicara dari hati ke hati dengan anak saya. Menerima mereka apa adanya, seperti mereka menerima apa adanya saya sebagai orangtua mereka.

#harike13
#basabasistore
#kampusfiksi

Pergi atau Pulang

Ada awal

Ada akhir

Ada pertemuan 

Ada perpisahan 

Lalu, ada pergi, adakah pulang?

Apakah hakikat keduanya berbeda? 

Apakah hakikat nya sungguh tidak sama?

One day, I will die, right?

Karena tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati

Ada kehidupan 

Ada kematian

Lalu, yang benar itu, pergikah 

atau pulangkah?

Someday, I will die 

Then, some people will say, 

Ah..... Dia telah pergi untuk selamanya

Then, There are some people who will say,

Ah.... Dia telah pulang, kembali kepada sang Pencipta

Jadi, pergikah?

atau, pulangkah?

Relaksasi

Sekarang sedang penuh dengan pikiran yang rumit
Pikirannya banyak cabang
Saya tau ini semua harus dihadapi
Tapi, saya ingin sekali ke suatu tempat
damai dan tenang bersama para wali_wali 
Pikiran yang rumit ini harus saya uraikan supaya kerjanya maksimal lagi
butuh suasana baru yang menenangkan
menyenangkan dan mendamaikan 

Tidak apa kan, jikalau saya ingin sekali ke tempat para wali
minta nasihat, pendapat, yang bisa tenangkan hati ini
Karena jiwanya juga sedang tidak tenang
terlalu banyak yang dipikirkan campur aduk jadi satu

Saya cuma ingin cari suasana baru supaya pikiran ini kembali ke semula
saat saya tenang dan bahagia
tak apakan,, untuk sementara saya pergi sejenak
atau ini namanya saya lari?
takut hadapi kenyataan?
saya sebenarnya tak ingin lari

Hanya ingin pergi sejenak 
cari kedamaian
biar pikirannya gak kusut seperti jerami
dan hatinya juga bisa dipakai lagi  buat happy
nanti saya kembali
ketika hati saya tenang
hati saya damai,, jiwa saya juga kembali lapang

need a peace place,,:)

wahhhhhhhhhhhhh... lama banget ya, tak upload postng disini,,
:)

How are you doing,, bloggers friends.. :)
Q lagi sedihh, soalnya ditinggalin ibu pergi diklat selama 10 hari,,,
wahhhhh....
selama 10 hari gag bisa makan masakan ibu...
gag bisa bareng2 ibu juga pas my auntie's wedding party , minggu ini,,,
sedihhh sekaliiii,,,, padahal ibu udah bikin baju,, tapi gag tau apa bisa ikut apa gag,,

hmmmm.. selama 10 hari ini, (karena aq cuma dirumah aja) hehhehe,, aq bakal ngisi waktu luang dengan beres2 rumah,, terus masak juga,,, sendiriaaannnnnnnnnnnnnn,,,,, gag ditemenin sama ibu,, hehhehe
biasanya kan selalu ada ibu yang nemenin aku masak,, sekarang sendirian deh...

aq selalu doakan semoga diklat ibu sukses,, ibu selalu sehat, dan lulus tesnya,,,
mmmm.. juga semoga ibu bisa izin pas wedding party nya my auntie minggu ini,,,, jadi qt seneng bareng2 sama keluarga besar yang lainnya ibuuuu,,,,
Aminnnn

Really realyy love you and miss you

Your sweetest daughter, 

Nurra :D

Ice Cream

Sebenarnya ini udah lama sekali...
hehheheh.. tapi baru diposting sekarang.. :)

Well, Ice Cream di atas bukannya menu yang berhasil kubuat ya, wahai para bloggers,, :)
Tapi itu adalah salah satu menu yang aku pesen. Aku diajak makan-makan sama tanteku, hohooh... Dalam rangka gaji pertama ya..
Dia udah janji, kalo udah dapat gaji pertama dia bakal traktir aku makan ice cream..
Hurrayyyyy..... Secara qt berdua freak ama yang namanya ice cream,, hehhehe

Mau yang murah kek, mahal kek, restoran kelas atas, atao pinggir jalan

Selagi yang namanya ice cream, kita mah angguk-angguk ajah,,
Nah.. karena kemarin dia diajak sama temennya ke kafe yang namanya Rumah Ice Cream, so dia ajak aku kesana,, maka senanglah hati ini,

Langsung anggung kepala sambil canger-cengir..

Nah,, yang bikin tak sabar itu, gajinya keluar, hhehehhe,,, Setiap hari aku doain semoga cepat keluar supaya cepat juga aku dapat traktir-an nya,, hehheheh

n Ketika udah keluar,, maka,, 

aq langsung nyanyi Sorak-sorak Bergembira ( alay gak seh)
hehehehhe... Ice Cream nya banyaakkkk pilihannya,,
Tapi yang aku pilih yang di atas, hehehhe...
n makanan dibawah ini :)

Hemmm,, jadi pengen lagi nihh kesana,,,
hiksss.. soalnya nyobain es krim nya cuma 1 mangkok....
Tante ajak aq kesana lagi donkkkk..
:D

Sabar n Ikhlas

Hmmmm.........
Beberapa hari lalu aku pinjam buku dari kakak tingkat at my college,,,
Judul bukuny 7 Kalimat Keberuntungan...

Hemmmmm...
isinya benar2 mengetuk pintu hati,, hehhehe

kalimat2 yang sering aku ucap sekarang aku tau apa artinya secara lebih mendalam dan bermakna,,
bagus banget dah buat jadi perenungan diri dan penambah iman :)

Kesimpulan dari semua kalimat tersebut bahwa kita harus menjalani hidup ini dengan sabar dan yakinlah hanya pada Allah SWT, bahwa Allah takkan pernah membalas semua kebaikan kita dengan sia_sia
dan intinya adalah kita juga harus ikhlas,,

Ikhlas kalo sesuatu yang kita miliki lalu diambil karena semuanya yang diberikan kepada kita itu adalah milik Allah,,
dan Allah berhak mengambil itu semua saat hal tersebut memmang sudah waktunya untuk diambil dan kita nikmati...
Ikhlas juga kalo sesuatu yg kita rencanakan gagal
itu tidak berarti kita dibenci Allah 
Allah Maha Penyayang lagi Maha Pengasih,,
itu sebenarnya cara Allah agar kita mau memeperbaiki diri atau sekedar mengingatkan bahwa jalan kita sedikit melenceng...
jadi karena Kasih Sayang Allah maka Allah memberikan kita sedikit "sapaan"
atau mungkin juga hal yang kita rencanakan itu emang bukan sesuatu yang terbaik untuk kita...
Allah maha Mengetahui..
Dia lebih mengetahui daripada apa yang terlihat oleh mata kita dan masuk di akal pikiran kita yang terbatas ini.
Well
seandainya emang pernah gagal, manusiawi kok, kalo kita kecewa, sedih ampe buat kita nangis,,
wajar sebgai manusia biasa kalo kita pernah merasa dan pernah ada dalam posisi tersebut..
tapi bisa coba buka lapang2 hati kita untuk menerimanya,..
sediakan ruang buat kita menerima hal-hal yang memang di luar kemampuan kita,,,
Sabar, Ikhlas,, memang gak mudah untuk dijalani,,,
seperti kata temen ku,,,

Hidup ini keras
kuncinya sabar...

:) :) :)

Get well soon, Lang....

Baru pulang kuliah,,,
:D
Kuliah cuma satu n hari ini olahraga dikit,, Iya.. secara ada gangguan di ruang kelas di kampus ku, kita pindah ke kampus lain..
jalan kaki gitu, :D.... Tapi gag jauh_jauh banget kok... hehehhehe..
yang jelas cukup buat olahraga, karena akhir2 ini jarang jalan kaki, kecuali di dalam rumah.. :)

Baru pulang, nyampe depan rumah kaget-kaget gitu, lihat ada 2 ekor burung beterbangan, hahahaha, gak beterbangan di atas kepala. Tapi, di dalam sangkar. Langsung heran aja, darimana datangnya burung ini??
Perasaan tadi pagi gak ada deh, baru belikah??
mana burungnya bagus-bagus lagi...

Namanya burung Betet kata Bapak

 

 

 

 

 

 

Burung betetnya cantik banget, warnanya pelangi-pelangi gitu. Jadi ingat es pelangi yang dulu sering dibeli semasa SD. hahahhahahha

Burung yang kedua aku gak tau apa namanya, tapi kicaunya bagus sekali.... merdu2 nyaring gitu,, Warnanya cantik juga memancarkan aura maskulin,, :D
Well, ternyata itu punya tetangga yang nitip,, :P
hahahhahahhahahahah.. padahal udah berharap....

Hmmmmmmm......... sebenarnya sih, aku lagi sedih,, :(
soalnya kucing kesayangan lagi sakit, udah 2 hari ini dia gak mau makan. Biasanya dia ribut kalo aku pulang kuliah, ngeong2 minta makan, sekarang dia cuma tidur-tiduran doank. Aku panggil-panggil juga gak datang-datang, makanya lepas helm, letak tas, aku langsung temuin si Bolang...
sedih banget liat dia, gak gerak2, gak mau main, dielus2 juga diem aja, aku apa2in juga diem aja.
Aku gag tau sakitnya apa.
Dari pagi, kata bapak dia belum makan...

Ruang tidrnya lagi gelap

Hiksss.. :'(
bingung deh, kalo liat kucingku kayak gini,,
Get well soon ya, babe... Kita maen-maen lagi,, :(